Lemahnya posisi tawar petani umumnya disebabkan petani kurang mendapatkan/memiliki akses pasar, informasi pasar dan permodalan yang kurang memadai. Penguatan posisi tawar petani melalui kelembagaan merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak dan mutlak diperlukan oleh petani, agar mereka dapat bersaing dalam melaksanakan kegiatan usahatani dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.Problem mendasar bagi mayoritas petani Indonesia...
Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Senin, 22 November 2010 0 komentar
Aliansi Petani Indonesia Jakarta,BULOG 21 Oktober 2010: Kami organisasi petani tingkat nasional bernama Aliansi Petani Indonesia bekerja di wilayah 41 Kabupaten yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia. Fokus program dan kegiatan berupa pelayanan kepada kelompok-kelompok tani yang terorganisir baik laki-laki dan perempuan dalam bidang : (1). Memperjuangkan pembaruan agraria dan kedaulatan pangan, (2). Penguatan kapasitas anggota, (3)....
Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Selasa, 02 November 2010 0 komentar
Pernyataan Sikap”Draft Permentan tentang Pedoman Perizinan dan Usaha Budidaya Tanaman adalah Wujud Memanjakan Pengusaha Mendiskriminasikan PetaniKrisis pangan dunia dan masih banyaknya kasus kerawanan pangan serta kasus balita gizi buruk di Indonesia, seharusnya tidak malah menjadikan pangan sebagai komoditas dengan negara semakin memperluas kesempatan modal untuk mencari laba tertinggi dan akumulasi modal di pertanian pangan. Krisis pangan...
Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Senin, 23 Agustus 2010 0 komentar
PERNYATAAN SIKAPPERSATUAN PETANI JAMBI”Apabila didalam areal hak pengusahaan hutan tanaman industri (HPHTI) terdapat lahan telah menjadi hak milik, perkampungan, tegalan, persawahan atau telah digarap oleh pihak ketiga, maka lahan tersebut tidak termasuk dan dikeluarkan dari areal hak pengusahaan HPHTI”(pasal 4 Ayat 1 SK Menhut No. 744/Kpts-II/1996 tentang Konsesi PT WKS)Bahwa Allah SWT memerintahkan pemerintah (ulil amri) untuk berbuat...
Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia 0 komentar

Subscribe here

Dokumentasi